January 16, 2011

after eight months..


sebagian besar kerabat yang datang ke pernikahan kami kemarin selalu berkata "mo honeymoon kemana ni?" atau setelah beberapa hari kita menikah "aduh pengantin baru..tinggal hepi - hepinya nich ye.." hmmm...kenapa pengantin baru selalu identik hanya dengan honeymoon? padahal sebenarnya maknanya jauh lebih dalam dari sekedar "senengnya yang pengantin baru". bukan..bukan karena saya engga' mengalami masa menjadi newliwedds yang setiap hari bawaannya pengen bobo' terus tersenyum lebar, tentu saja mengalami itu, tapi bukan itu inti dari celutukan saya sekarang, lebih dari itu *tumben mikir*

menurut saya menikah berarti memasuki gerbang 'dufan' beneran dufan, dunia fantasi, yang penuh dengan permainan itu, dan mendapatkan kesempatan selamanya untuk merasakan semua permainannya. jika belum fasih kita menaklukkannya maka akan terus berulang sampai kita mampu melewatinya, setelah itu beralih ke permainan berikutnya dan akan seperti itu terus untuk berikutnya. ada permainan yang menenangkan bahkan bikin ngantuk, tapi ada juga tornado yang melecutkan adrenalin kita.

pernikahan adalah sebuah lanjutan dari fase kehidupan yang membentuk kehidupan kita berikutnya dan menentukan kwalitas kita sebagai manusia seutuhnya (jiaaahhhh dalem dan pinter hahahha). proses selalu belajar dan belajar yang tidak pernah berhenti, berbagai ujian - ujian yang jika belum mampu kita menyelesaikan dengan baik akan terus berulang sampai kita benar - benar mampu melewatinya dengan nilai maksimal. sebuah proses yang mampu menjadikan kita semakin dewasa dan bijak dalam menjalani kehidupan.

bagi saya karena tidak mengalami masa pacaran seperti pada umumnya, karena kebetulan dari awal pacaran selalu berjauhan, jadi bisa dibilang butuh sangat - sangat banyak energi yang dianggarkan untuk beradaptasi. dulu jaman masih pacaran paling hanya beberapa jam menghabiskan waktu bersama setelah berbulan - bulan tidak bertemu, nach kalo sekarang bisa dibilang hanya 9 jam tidak bertemu dari 24 jam yang tersedia belum kalo hari minggu bisa seharian selalu bersama (yippiiiii ). segala macam habit - habit aneh yang dulu tidak kelihatan bisa jadi nano - nano yang mewarnai kita, kebiasaan saya susah bangun pagilah yang paling sering jadi bahan ejekan dia.

menikmati masa pernikahan sungguh bagai roaler coaster, segala yang terjadi bisa menjadi moment yang harus di prasastikan. Alhamdulillah yang kami jalani sebagai proses adaptasi 'berbagi hidup' bukan seperti suguhan sinetron yang kita lihat sehari - hari di televisi. saya mencintai semua yang saya miliki saat ini. saya mencintai sepenuh hati suami yang selalu memperlakukan saya bak seorang 'queen'  menjulurkan lidah , saya mencintai ibu dan ayah mertua yang senantiasa menyayangi kami dengan tulus, dan saya menyanyangi semua yang juga sayang pada kami (hayahhhh..pamrihhhh kwkwkwkw). 

menjadi istri berarti belajar, belajar melayani yang imbalannya adalah kasih sayang suami dan surga (Ridho suami adalah Ridho Alloh), belajar berbagi kalo di hidupku berarti, harus segera sadar kalo suami udah ngejitak dan ngomel karena fb&twitteran melulu, belajar lebih keras tentang 'anger management' biar engga sering ngambekan dengan alasan ga jelas, belajar mengalah *okay aq perjelas sebelum suami protes* belajar dari dia bagaimana mengalah, memahami, mengerti karena memang benar dia mencontohkan dulu kepada saya, yap memang harus diikuti contoh yang baik ini. saya ingat sekali menulis di buku sakti "belajar paling efektif adalah dari orang terdekat, suamiku yang selalu mengajarkan banyak hal kepadaku". 

 tapi kalo di tilik lebih detail sebenarnya banyak juga protes - protes  pada suami yang saya selalu mentolerir, see.. sebenarnya saya engga terlalu egois - egois amat kok   bangga diri contohnya nich, dia suka banget berjanji tetapi suka juga mengingkari "iya nanti di bawain" abis itu "maap sayang lupa" eerrrrrrrr..krauk*rasakan!!!*, suka males - malesan kalo di ajak belanja, suka tidur kalo abis sholat subuh, suka ngomel kalo saya kebanyakan OL, suka ngetekin kalo baru pulang kerja, iuhh baunya sungguh efektif buat terapi diet. tuch sabar juga kan saya sebagai istri, banyak ngalahnya kan, soal apa - apa aja suami bersabar engga usah dech di ceritain tar apa yang saya paparkan didepan malah jadi kelihatan tidak berarti, sungguh sia - sia dong jumawa saya barusan setan hahahaha..

intinya up and down our life its all blessed, semua saya syukuri, walau tidak berbulan madu ke barcelona atau ke bali seperti yang lain, tapi apa yang telah suami berikan sudah lebih dari yang saya harapkan. seharian bersama dia sudah seperti duduk - duduk di bawah menara eiffel (kyaaa..gomballlll) walo tidak hanya merasakan manis saja (bosan nanti, jeleh..hahaha) tetapi itu jauh lebih mewarnai hidup saya, yang penting adalah semua di tanggung dia (suami masuk surga istri ngikut sajatertawa ), jadi saya tinggal melenggang ringan menikmati udara hahahahha..
*batik city, gerimis, sambil ngemil hula - hula kacang hijau campina*
picture from tumblr

No comments:

Post a Comment