hidup itu berdampingan dengan banyak orang, ada yang suka ada yang tidak suka, ada yang memuji ada yang iri, ada yang menolong ada yang di tolong, ada yin ada yang, jadi kalo ada masalah pasti juga ada penyelesaiannya. karena bersama banyak orang, tidak semua bisa memahami niat kita,malah menjadi sebuah salah paham berkepanjangan, mungkin salah kita dalam menyampaikannya, atau mereka yang tidak mudah mengerti.
bukan suatu hal yang aneh kalau ada yang bergunjing, bergosip bahkan, dan tidak perlu menyalahkan mereka juga kalau ada saat dimana kita sendiri yang mnjadi temanya, mungkin inilah seninya bermasyarakat, seni menata dan membersihkan hati. hati juga bukan terbuat dari baja, yang bisa kuat setiap saat, mungkin bisa juga sakit dan terluka. tapi bukan karena mereka itu seharusnya terjadi, pasti karena kita kurang pintar menjaga hati. tidak perlu menyalahkan orang lain, cukup melihat ke dalam diri sendiri saja.
bukan hal yang aneh juga kalau kita bisa menemukan seseorang yang sangat dekat justru bisa bersikap hangat di sepan kita tapi ternyata lain ketika di belakang kita, tidak perlu marah dan tersulut emosi, tenang saja, tetap berjalan lurus ke depan dengan senyum mengembang, biarkan saja, karena apa? karena kita tidak bisa menuntut orang bertindak sesuai dengan keinginan kita, atau selalu bersikap baik pada kita, "eh siapa gue minta itu" mereka juga punya hati dan otak sendiri, biarkan berpikir dan bertindak semaunya jangan sampai terpengaruh. kenapa?takut bagaimana pendapat orang? tidak bisa juga kita membentuk opini publik, biarkan saja mereka melihat sesuai dengan kemampuannya. begitulah memang hidup bermasyarakat.
bukan hal yang aneh juga kalau ada saat kita merasa di rugikan karena pasti juga kita akan merasakan saat dimana kita di untungkan. kalau merasa di rugikan, coba berpikir dulu sebentar, mungkin kita perlu menata hati dulu, menghela nafas dan kembali ke hidup kita sendiri, biarlah mereka hidup dengan cara merugikan orang lain, siapa yang tahu juga kalau itu ternyata ladang kita untuk membantu dia, manfaatnya apa? tentu saja pahala bagi kita dan kerugian buat dia.
yang terpenting adalah bagaimana kita menjalani dan membentuk kehidupan kita. selalu dengan niat yang baik dan berjalan dengan baik, tidak ada niat meyakiti ataupun merugikan, kita hanya ingin hidup untuk menjadi lebih baik.
No comments:
Post a Comment