August 15, 2011

Nikmat mana lagi yang harus di ingkari?

seorang sahabat meng-sms saya beberapa hari yang lalu, saya sangat dekat dengannya, sampai kemudian selama beberapa bulan ini saya tak pernah bertukar sapa. bunyi sms simple "ada kabar baru apa ni" ternyata membuat saya termenung sangat lama dan sampai sekarang belum bisa saya membalas, sampai saat ini saya tulis disini. bukan karena saya tidak ingin membalas short message itu, tapi dengan batasan karakter huruf apa yang bisa saya ceritakan padanya. kalo dia menulis "apa kabar" mungkin dengan setengah menit langsung saya balas "baik, alhamdulillah" selesai sudah kewajiban saya. apa kabar terbaru dari saya??? bacalah blog ini, saya sedang malas bercerita tentang kehidupan saya mungkin kamu akan mendapatkan jawaban yang jauh lebih gamblang #tulisan efek bulan puasa*ga ada hubungannya*

tapi benar juga, apa ya kabar terbaru dari kehidupan saya, selama Ramadhan ini,
yang pertama tentu saja merasa merugi, merugi waktu yang tiap detiknya mengalir pahala-pahala yang menyelematkan hidup kita dan menjadikannya lebih baik. kadang saya masih melakukan hal-hal yang ga penting yang justru membuat banyak kesempatan saya untuk mendulang pahala menjadi mubazir. contoh kecilnya adalah tadi pagi, suami ngomel karena kebiasaan bangun saya yang selalu mepet di jam dia berangkat kerja, mentang-mentang puasa dan engga sarapan. dia mengomel, betapa saya merugi waktu yang ga bisa berulang, dan saya jadi ngambek karena di omelin, so merugilah saya pangkat dua!!

saya masih menghadapi bab yang sama "sabar" yang belum saya selesaikan PR-PR nya, dan saya ga mau lagi remedi. saya ingin lulus akhir bulan ini. walo nanti akan ada bab yang sama tapi untuk bab ini saya harus lulus, terlalu lama waktu saya berkutat dengan halaman yang sama terus.

Alhamdulillah suami mendapatkan tawaran pekerjaan yang jauh lebih baik, dalam arti di tempat baru InsyaAlloh dia akan benar-benar mengaplikasikan ilmunya dan bisa semakin banyak ilmu yang dia dapat dibanding tempat yang sekarang, semoga pekerjaan baru dia nanti memberikan manfaat dan barokah yang besar buat kami.

Alhamdulillah juga saya mendapatkan tawaran pekerjaan, yang kemudian setelah kita berpikir, maka saya terpaksa menolaknya, dengan berbagai pertimbangan tentu saja. InsyaAlloh saya mantap untuk menjadi wirausaha, merintis usaha sendiri. semoga ini yang terbaik ya Alloh.

selama bulan ramadhan ini saya hanya menyiapkan sahur sekali, hahahaha, bukan karena saya pemalas, tapi karena kita selalu di undang untuk berbuka dan sahur bersama keluarga besar, tiap hari, lumayan jadi menghemat pengeluaran makan bisa buat tambahan biaya mudik kan :))

ada tikus di rumah saya. besar dan hitam. hiii jijikkkkkk..makanya sekarang suami lagi giat-giatnya memberantas dan berburu tikus. aku benci tikus. aku juga benci kecoak!!!

saya sudah pintar membuat sup buah dan es campur :))) *gitu aja pede*. karena tiap abis sholat tarawih itu adalah minuman wajib suami yang harus ada. saya belum menimbang lagi entahlah naek ato turun bb ini. yang pasti saya merasa lebih beratttt :(

masalah permudikan masih belum solved. mo naek apa belum terpecahkan, mo berapa lama masih belum diketauhi. semua masih gelap.padahal masakan ibu sudah terbayang-bayang dari sebelum ramadhan kemarin.hiks

No comments:

Post a Comment