dia yang ga bersahabat

cuaca dan mendung
kayanya lagi ga pengen bertemen ma siapa - siapa, menyendiri dalam kelam dan kesunyian, setiap hari  menangis, udara menjadi beku dan matahari pun menepi. bukan saya kasian padanya, mungkin memang ini caranya dia, tersungkur sedalam yang dia mampu dan mengeluarkan airmata sebanyak yang dia bisa, tetapi setelah itu nanti, dia akan kembali bangkit, dengan jiwa yang bebas tanpa beban apapun tertawa gembira dan bersinar ceria,

dan sekarang disini saya menerima semuanya, setiap waktu dingin menyergap, angin sungguh tidak bersahabat dan hujan yang dulu  terlihat romantis menjadi sebuah ancaman karena terus menerus terjadi. ancaman bau baju yang apek, dan ancaman masuk angin yang sudah terjadi pada saya saat ini.
yap betul saya sangat kedinginan sampai - sampai setiap waktu seperti masuk angin terus. pusing, mual badan ga enak sama sekali, arrggghhhhhh..tapi saya ga akan protes pada dia. biarkan saja dia menikmati dulu semuanya, biarkan melting semaunya tapi nanti kamu harus bangkit lagi okay, kamu harus cerah ceria lagi, dan jangan biarkan saya terus merasakan mual ini.
terima kasih cuaca mendung semoga kamu segera bangkit lagi, jangan terus bersedih.

*catatan ngasal dengan ditemani rasa mual dan pusing sangat :( pengen tidur terus, tolongggggg!!