February 15, 2011

ngopi yuk

saya membuat label baru malam ini, dimulai dari postingan ini, engga ada inspirasi yang berarti bukan juga karena insight yang terus berseliweran di otak saya sepanjang siang dan sore tadi.
saya hanya ingin mempunyai moment dimana saya bebas untuk berbicara semau saya, seperti pada saat saya mempunyai waktu untuk ngopi dan duduk menikmatinya.

saya membuat label ini tanpa suatu alasan yang berarti, saya hanya ingin punya teman untuk menghirup kopi. saya ingin berbicara, bercerita, bahkan mengumpat kalau saya pikir perlu. mungkin kalau nanti saya trance secara tiba - tiba bisa jadi jari saya akan merubah sendiri alamat blog saya ini, sungguh ini bisa terjadi.

sebenarnya mungkin ini terjadi karena satu kebiasaan yang saya geluti kembali. sudah dua hari ini saya ngopi lagi, setelah mungkin hampir satu tahun saya meninggalkannya. sekarang peduli setan dengan maag yang meraung - raung setelah saya selesai ngopi, saya sudah tidak perduli lagi. saya hanya ingin menghirupnya dan menyesapinya membiarkannya menjalar ke rongga - rongga dalam otak saya biar setidaknya ada kehangatan yang menyebar disana.

tidak ada peristiwa menarik yang mendasari saya sangat mencintai kopi, hanya terjadi begitu saja dan saya menjadikannya ritual maha penting sebelum saya memulai hari. ritual  khusuk yang selalu saya jalani setiap harinya sampai kemudian pak dokter mengetuk palu saya tidak boleh lagi bersahabat dengannya.

mungkin yang menulis ini bukan saya tapi seseorang entah bernama apa yang tiba - tiba menyeruak ingin mengambil alih hari saya ingin dihayati kehadirannya sebagai bagian "edan" yang sebenarnya tidak boleh unjuk diri. tapi biarlah saya mengalah malam ini. karena saya terlalu capek buat menguburnya sedalam mungkin.

selain semua hal bodoh diatas yang ga nyambung dan aneh ga jelas, ga fokus, ga berkonsep ada satu hal yang membuat saya seperti berbelah jiwa dengan kopi. kalian pernah mendengar cerita tentang telur, wortel dan kopi. bahwa problem solving yang dimiliki manusia dimuka bumi ini mempunyai 3 pilihan pada endingnya.
ketika mendapatkan suatu problema hidup kita bisa menghadapinya seperti: pertama, telur, menjadi keras dan kaku setelah di didihkan oleh air panas, kedua menjadi seperti wortel yang setelah mendidih airnya menjadi lembek dan lunglai, tak berdaya, hidup segan mati tak mau, ato menjadi kopi. setelah bertemu dengan air yang mendidih justru dia menjadi harum, nikmat, dan bisa membuat yang menghirup dan meminumnya bahagia.

saya sebagai manusia aneh yang ingin hidup normal pernah mengalami menjadi telur dan wortel, setelah mendapatkan suatu masalah. saya pernah berubah menjadi sekeras batu, apatis, skeptis, dan sinis. kemudian di episode lain saya berubah menjadi seperti wortel, lemah, tak berdaya, putus asa dan hilang asa. hanya hal - hal buruk yang mampu saya pikirkan.

sekarang saya ingin mengganti alur cerita, saya ingin lebih cantik dalam menggoreskan kisah kehidupan saya. saya setelah bersemedi dalam linangan air mata, nglumpruk tak berdaya bahkan lebih menyedihkan dari wortel yang benyek jelek saya ingin menjadi kopi. saya ingin ditumbuk sampai halus, diseduh dengan air panas kemudian mendapatkan manisnya gula dan membahagiakan yang meminumnya. saya ingin menjadi kopi yang bisa menghangatkan dunia.

disinilah saya mencoba mengalihkan memori otak, saya memutuskan hanya ada satu labuhan saja untuk jari - jari saya. sempat beberapa kali mempunyai blog, saya sempat terjebak dengan blink - blink dunia blogger. terjerumus pada kenistaan bagaimana memperindah blog dan melupakan esensi menulis itu sendiri, sibuk berpikir bagaimana membuat blog banyak di baca orang dan lebih fokus untuk printil - printil ga jelas untuk merenda - rendain si blog itu.Naudzubillahimindzalik.

sekarang saya sudah tidak perduli itu semua, saya hanya ingin waras. saya menulis saya berdarmawisata, saya menyelam sedalam mungkin dan saya menjadi sehat kembali. blog ini hanya untuk saya sendiri, saya tidak mengharap untuk dibaca orang lain (klo ada syukur walo saya ga yakin akan memberikan ilham pada si pembaca) saya hanya ingin terus sehat dengan menulis. mensana in corpore sano.healthy mind in healthy body.  itu motto saya sekarang. ngopi yuk.
                    picture taken from tumblr

No comments:

Post a Comment